Senin, 23 Februari 2009

Hakikat Cinta Sesungguhnya....


Cinta? Apakah arti Cinta itu sesungguhnya? Mengapa Cinta membuat kita rela melakukan apa aza untuknya? Pada hakikatnya cinta itu suatu anugrah terindah yang dianugrahkan Allah kepada kita yang dapat membuat segalanya menjadi indah. Namun, keindahan-keindahan itu akan sirna jika kita salah dalam menyikapi cinta itu sesungguhnya. Cinta yang hakiki adalah cinta kepada Allah, Nabi, serta para Rasul-NYA, kemudian orang tua yang telah melahirkan, merawat, dan membesarkan kita. Namun, mengapa cinta kita kepada mereka semua selalu diabaikan dan hanya memberikan seluruh cinta kita kepada orang yang belum jelas bagaimana orang itu sebenarnya. Dalam artian kita hanya mencintai orang-orang yang berlawanan jenis dengan kita yang cenderung dianggap sebagai pacar atau kekasih. Meskipun, kita nggak tw bagaiman perasaan cinta mereka kepada kita. Kita semua tw, apa yang kita lakukan tidaklah benar, kita merasa bimbang dengan semua itu. Apakah kita juga benar-benar cinta kepadanya atau hanyalah hawa nafsu sesaat?
Kalau ternyata itu semuahanya hawa nafsu, yakin dan percayalah semuanya tidak akan berakhir dengan baik. Hawa nafsu itulah yang membuat semua remaja terjerunus dalam jurang kenistaan. Mengorbankan seluruh martabat, harga diri, dan masa depan hanya untuk memenuhi hasrat yang hanya sekejap. Oleh karena itu, marilah kita introspeksi diri kita masing-masing. Apakah rasa yang kita miliki untuk orang yang special bagi kita adalah hawa nafsu atau betul-betul cinta karena Allah semata?
Orang yang berani jatuh cinta, harus berani patah hati, harus siap merasakan kehancuran yang amat sangat ketika cinta tak lagi berpihak. Tidak sedikit orang yang menjadi korban dalam proses percintaanya. Bahkan bukan tidak mungkin, cinta membuat kehilangan nyawa seseorang. Sakit hati yang terus menghiasi diri ini membuat segalanya menjadi mungkin terjadi. Nah, uintuk mengatasi semua itu kembalilah ke jalan yang benar. Memohon petunjuk dan ampunan Allah serta yakin dan percayalah harta, jodoh, ajal sudah digariskan oleh Allah sebelum kita terlahir di dunia ini. Itu semua sudah tercatat di Lauh Mahfuz….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar